Apakah plastik termasuk konduktor atau isolator?Pertama, mari kita pahami perbedaan keduanya: Konduktor adalah zat yang memiliki resistivitas kecil dan mudah menghantarkan listrik.Isolator adalah suatu zat yang tidak dapat menghantarkan listrik dalam keadaan normal.Ciri-ciri isolator adalah muatan positif dan negatif dalam molekul terikat erat, partikel bermuatan sangat sedikit yang dapat bergerak bebas, dan resistivitasnya besar.Ketika sebuah isolator disinari dengan cahaya dengan energi lebih besar dari celah pita, elektron-elektron pada pita valensi tereksitasi ke pita konduksi, meninggalkan lubang-lubang pada pita valensi, yang keduanya dapat menghantarkan listrik, sebuah fenomena yang dikenal sebagai fotokonduktivitas.Kebanyakan isolator mempunyai sifat polarisasi, sehingga isolator kadang disebut dielektrik.Isolator adalah isolasi pada tegangan normal.Ketika tegangan meningkat sampai batas tertentu, kerusakan dielektrik akan terjadi dan keadaan isolasi akan hancur.
Plastik dapat dibagi menjadi dua kategori: termoset dan termoplastik.Yang pertama tidak dapat dibentuk kembali untuk digunakan, dan yang kedua dapat diproduksi ulang.Termoplastisitas memiliki perpanjangan fisik yang besar, umumnya 50% hingga 500%.Gaya tidak berubah sepenuhnya secara linier pada perpanjangan yang berbeda.
Komponen utama plastik adalah resin.Resin mengacu pada senyawa polimer yang belum dicampur dengan berbagai bahan tambahan.Istilah resin awalnya diambil dari lipid yang disekresikan oleh hewan dan tumbuhan, seperti rosin dan lak.
Plastik merupakan isolator, namun plastik ada banyak jenisnya.Sifat listrik berbagai plastik berbeda, dan kekuatan dielektriknya juga berbeda.
Waktu posting: 30 Juli 2022