Pulp adalah bahan berserat yang diperoleh dari serat tumbuhan dengan metode pengolahan yang berbeda.Ini dapat dibagi menjadi pulp mekanik, pulp kimia dan pulp mekanik kimia sesuai dengan metode pengolahannya;dapat juga dibagi menjadi pulp kayu, pulp jerami, pulp rami, pulp buluh, pulp tebu, pulp bambu, pulp kain dan sebagainya sesuai dengan bahan baku serat yang digunakan.Pulp ini juga dapat dibagi menjadi pulp olahan, pulp yang diputihkan, pulp yang tidak dikelantang, pulp hasil tinggi, dan pulp semi-kimia menurut kemurnian yang berbeda.Umumnya digunakan dalam pembuatan kertas dan karton.Pulp olahan tidak hanya digunakan untuk pembuatan kertas khusus, tetapi juga sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan turunan selulosa seperti ester selulosa dan eter selulosa.Juga digunakan dalam serat buatan, plastik, pelapis, film, bubuk mesiu dan bidang lainnya.
Pembuatan pulp tradisional mengacu pada proses produksi pemisahan bahan baku serat tanaman menjadi pulp alami atau pulp yang diputihkan dengan metode kimia, metode mekanis, atau kombinasi keduanya.Proses yang umum dilakukan adalah penghancuran, pemasakan, pencucian, penyaringan, pemutihan, pemurnian dan pengeringan bahan baku serat tumbuhan.Metode pembuatan pulp biologis baru telah dikembangkan di zaman modern.Pertama, bakteri khusus (busuk putih, busuk coklat, busuk lunak) digunakan untuk menguraikan struktur lignin secara khusus, dan kemudian metode mekanis atau kimia digunakan untuk memisahkan selulosa yang tersisa., diikuti dengan pemutihan.Dalam proses ini, organisme telah menguraikan dan membuka sebagian besar lignin, dan metode kimia hanya digunakan sebagai fungsi tambahan.Dibandingkan dengan metode tradisional, produk kimia yang digunakan lebih sedikit, sehingga limbah cair yang dapat dibuang lebih sedikit atau tidak ada sama sekali.Ini adalah metode pembuatan pulp yang ramah lingkungan., Metode pengupasan bersih.
Waktu posting: 03-Sep-2022