Kantong plastik merupakan kebutuhan sehari-hari yang dapat ditemukan dimana saja dalam kehidupan kita, lalu siapa yang menemukan plastik?Sebenarnya eksperimen fotografer di kamar gelaplah yang menghasilkan terciptanya plastik asli.
Alexander Parks punya banyak hobi, fotografi salah satunya.Pada abad ke-19, masyarakat tidak dapat membeli film fotografi dan bahan kimia siap pakai seperti yang mereka lakukan saat ini, dan seringkali harus membuat sendiri apa yang mereka butuhkan.Jadi setiap fotografer juga harus menjadi ahli kimia.Salah satu bahan yang digunakan dalam fotografi adalah “kolagen” yang merupakan larutan “nitroselulosa”, yaitu larutan nitroselulosa dalam alkohol dan eter.Pada saat itu digunakan untuk merekatkan bahan kimia peka cahaya ke kaca untuk membuat film fotografi yang setara dengan masa kini.Pada tahun 1850-an, Parks mencari cara berbeda untuk menangani collodion.Suatu hari dia mencoba mencampurkan collodion dengan kapur barus.Yang mengejutkannya, pencampuran tersebut menghasilkan material yang keras dan dapat ditekuk.Parks menyebut zat tersebut “Paxine”, dan itu adalah plastik pertama.Taman membuat segala macam benda dari “Paxine”: sisir, pena, kancing, dan cetakan perhiasan.Namun, Parks tidak terlalu berpikiran bisnis dan kehilangan uang dalam usaha bisnisnya sendiri.
Pada abad ke-20, masyarakat mulai menemukan kegunaan baru dari plastik.Hampir segala sesuatu di rumah bisa dibuat dari sejenis plastik.Penemu lain harus terus mengembangkan dan mendapatkan keuntungan dari karya Parks.John Wesley Hayat, seorang pencetak dari New York, melihat peluang tersebut pada tahun 1868, ketika sebuah perusahaan pembuat biliar mengeluhkan kekurangan gading.Hayat memperbaiki proses pembuatannya dan memberi “Pakxin” nama baru – “seluloid”.Dia mendapatkan pasar yang siap dari produsen biliar, dan tidak lama kemudian dia membuat berbagai produk dari plastik.Plastik pada masa awal rentan terhadap kebakaran, sehingga membatasi jumlah produk yang dapat dibuat dari plastik.Plastik pertama yang berhasil menahan suhu tinggi adalah “Berkelet”.Leo Backlund menerima paten tersebut pada tahun 1909. Pada tahun 1909, Baekeland di Amerika Serikat mensintesis plastik fenolik untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1930-an, nilon diperkenalkan kembali, dan disebut sebagai “serat yang terdiri dari batu bara, udara dan air, lebih tipis dari sutra laba-laba, lebih kuat dari baja, dan lebih baik dari sutra”.Kemunculan mereka meletakkan dasar bagi penemuan dan produksi berbagai plastik setelahnya.Karena perkembangan industri petrokimia pada Perang Dunia Kedua, bahan baku plastik menggantikan batu bara dengan minyak bumi, dan industri pembuatan plastik juga berkembang pesat.Plastik adalah bahan yang sangat ringan yang dapat dilunakkan dengan memanaskannya pada suhu yang sangat rendah, dan dapat dibentuk menjadi apapun yang Anda inginkan.Produk plastik berwarna cerah, ringan, tidak takut terjatuh, ekonomis dan tahan lama.Kemunculannya tidak hanya membawa banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat, tetapi juga sangat mendorong perkembangan industri.
Waktu posting: 11 Februari-2022