Welcome to our website!

Pengertian plastik dalam kimia (I)

Kita biasanya mempelajari plastik dari segi kenampakan, warna, tegangan, ukuran, dll. Lalu bagaimana dengan plastik dari sudut pandang kimia?

Resin sintetis merupakan komponen utama plastik, dan kandungannya dalam plastik umumnya 40% hingga 100%.Karena kandungannya yang besar dan sifat-sifat resin yang seringkali menentukan sifat-sifat plastik, masyarakat sering menganggap resin identik dengan plastik.
Plastik adalah senyawa polimer yang terbuat dari monomer sebagai bahan baku dan dipolimerisasi melalui reaksi adisi atau polikondensasi.Ketahanannya terhadap deformasi sedang, antara serat dan karet.Ini terdiri dari aditif seperti agen dan pigmen.


Definisi dan Komposisi Plastik: Plastik adalah polimer organik sintetik atau semi sintetik.Dengan kata lain, plastik selalu mengandung karbon dan hidrogen, meskipun unsur lain mungkin ada.Meskipun plastik dapat dibuat dari hampir semua polimer organik, sebagian besar plastik industri terbuat dari petrokimia.Termoplastik dan polimer termoset adalah dua jenis plastik.Nama “plastik” mengacu pada plastisitas, kemampuan untuk berubah bentuk tanpa pecah.Polimer yang digunakan untuk membuat plastik hampir selalu dicampur dengan bahan tambahan, termasuk pewarna, bahan pemlastis, bahan penstabil, bahan pengisi, dan bahan penguat.Bahan tambahan ini mempengaruhi komposisi kimia, sifat kimia dan mekanik plastik, serta biaya.
Termoset dan Termoplastik: Polimer termoset, juga dikenal sebagai termoset, mengeras menjadi bentuk permanen.Mereka amorf dan diyakini memiliki berat molekul tak terbatas.Sebaliknya, termoplastik dapat dipanaskan dan dibentuk kembali berulang kali.Beberapa termoplastik bersifat amorf, sementara beberapa lainnya memiliki struktur sebagian kristal.Termoplastik biasanya memiliki berat molekul antara 20.000 dan 500.000 AMU.


Waktu posting: 17 Sep-2022